Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Nabi Isa di sisi Allah adalah sama seperti (kejadian) Nabi Adam. Allah telah menciptakan Adam dari tanah lalu berfirman kepadanya: Jadilah engkau! Maka menjadilah ia.
Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya (menghidupkan kamu semula), bahawa Dia menciptakan kamu dari tanah; setelah sempurna sahaja peringkat-peringkat kejadian kamu, kamu menjadi manusia yang hidup bertebaran di muka bumi
Berkatalah rakannya kepadanya, semasa dia berbincang dengannya: Patutkah engkau kufur ingkar kepada Allah yang menciptakan engkau dari tanah, kemudian dari air benih, kemudian Dia membentukmu dengan sempurna sebagai seorang lelaki?
Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.
ثُمَّ إِنَّكُم بَعۡدَ ذَٲلِكَ لَمَيِّتُونَ
Al Mukminuun: 15
Kemudian, sesungguhnya kamu sesudah itu akan mati.
ثُمَّ إِنَّكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ تُبۡعَثُونَ
Al Mukminuun: 16
Kemudian sesungguhnya kamu akan dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat.
Wahai umat manusia, sekiranya kamu menaruh syak (ragu-ragu) tentang kebangkitan makhluk (hidup semula pada hari kiamat), maka (perhatilah kepada tingkatan kejadian manusia) kerana sebenarnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setitik air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging yang disempurnakan kejadiannya dan yang tidak disempurnakan; (Kami jadikan secara yang demikian) kerana Kami hendak menerangkan kepada kamu (kekuasaan Kami) dan Kami pula menetapkan dalam kandungan rahim (ibu yang mengandung itu) apa yang Kami rancangkan hingga ke suatu masa yang ditentukan lahirnya; kemudian Kami mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian (kamu dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur dewasa dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan (semasa kecil atau semasa dewasa) dan ada pula yang dilanjutkan umurnya ke peringkat tua nyanyuk sehingga dia tidak mengetahui lagi akan sesuatu yang telah diketahuinya dahulu dan (ingatlah satu bukti lagi); Engkau melihat bumi itu kering, kemudian apabila Kami menurunkan hujan menimpanya, bergeraklah tanahnya (dengan tumbuh-tumbuhan yang merecup tumbuh) dan gembur membusutlah ia, serta ia pula menumbuhkan berjenis-jenis tanaman yang indah permai.
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan) dan tiada mengandung seseorang perempuan (juga seekor betina) dan tidak pula satu-satunya melahirkan (anak yang dikandungnya) melainkan dengan keadaan yang diketahui Allah dan tidak diberikan seseorang berumur panjang, juga tidak dijadikan seseorang pendek umurnya, melainkan ada kadarnya di dalam Kitab Ilahi. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sahaja kepada Allah.